This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 28 Februari 2012

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


KOMPONEN
Kelas dan Alokasi Waktu
I
II
III
IV
V
VI
A.  Mata Pelajaran
Pendekatan Tematik



1.    Pendidikan Agama Islam



a.   Qur`an dan Hadits
2
2
2
b.   Aqidah dan Akhlaq
2
2
2
c.   Fiqih
2
2
2
d.  SKI
2
2
2
2.    Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3.    Bahasa Indonesia
5
5
5
4.    Bahasa Arab
2
2
2
5.    Matematika
5
5
5
6.    Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
7.    Ilmu Pengetahuan Sosial
3
3
3
8.    Seni Budaya dan Ketrampilan
3
3
3
9.    Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
4
4
4
B.  Muatan Lokal



a.    Bahasa Jawa
2
2
2
b.    Bahasa Inggris
2
2
2
c.    PLH
1
1
1
d.   ASWAJA / Ke-NU-an
1
1
1
C.  Pengembangan Diri
2*)
2*)
2*)
Jumlah
33
33
35
43
43
43


Keterangan :
1.    Pembelajaran pada kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
2.    Total alokasi waktu per minggu kelas I dan II = 33 jam, kelas III = 35 jam, kelas IV, V, VI = 43 jam
3.    *) Ekuivalen 2 jam pembelajaran.

VISI,MISI DAN TUJUAN MADRASAH


   a. Visi
Menciptakan output yang unggul dalam prestasi, beriptek tangguh, berimtaq mapan dan berakhaqul karimah.

b.    Misi
1.      Pengelolaan sekolah dilakukan dengan pendidikan MBS
2.      Meningkatkan kualitas proses belajar
3.      Meningkatkan kualitas sumber daya tenaga kependidikan
4.      Meningkatakan peran serta komite sekolah dan masyarakat
5.      Intensifikasi kegiatan KKg dan KKS
6.      Intensifikasi kegiatan ekstra kurikuler
c.    Tujuan
1.      Tujuan umum
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa keapda Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2.      Tujuan khusus
Memfasilitasi peserta didik agar potensi dasar di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial, budaya, iman dan taqwa yang dimiliki dapat lebih berkembang dan ditingkatkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MI MUNJUNGAN I


 MI Munjungan I didirikan di lingkungan pondok pesantren “Sumber Agung”  Munjungan. Oleh karena itu keberadaannya tidak bisa lepas dari nuansa pondok. Pada awalnya pondok pesantren tersebut berdiri pada tahun 1947 dengan merintis pendirian madrasah islamiyah. Namun akhirnya madrasah islamiyah ini terhenti akibat adanya “Peristiwa Madiun” serta keadaan  daerah yang kurang menguntungkan, khususnya bagi umat Islam, sehingga diambil kesimpulan pondok ditutup untuk sementara.
Setelah keadaan daerah dipandang aman, pada tahun 1948 tepatnya tanggal 9 September 1948 M. Yang bertepatan dengan tanggal 10 Syawal 1368 H. Pondok pesantren Sumber Agung mulai dirintis kembali serta tahun itu juga ditetapkan sebagai tahun berdirinya pondok  pesantren Sumber Agung.Pondok pesatren tersebut diasuh oleh seorang pemuda bernama Mohamad Salim bin Kasrodjojo, yang lahir tanggal 11 Nopember 1925. Beliau seorang alumni pondok pesantren Tebuireng, Jombang. Setelah menyelesaikan proses pendidikannya, Mohamad Salim merintis mendirikan Madrasash Diniyah Ibtidaiyah dengan niat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dari pondok. Upaya tersebut mendapat dukungan dan respon yang bagus dari ma syarakat sekitar. Sebagai pengasuh pondok, Mohamad Salim ditunjuk sebagai kepala sekolah dengan dibantu dua orang guru, yaitu Sdr. Ahmad dan Sdr. Asrofi.
Untuk pengembangan lingkungan pesantren mulai tahun 1951-1958 dimulailuh pendirian bangunan sarana pendidikan yang berupa bangunan fisik, seperti ruang belajar, ruang asrama, mushola dan masjid. Dengan dibangunnya sarana tersebut mulailah ada perhatian dari pemerin tah Cq. Dinas Pendidikan Agama Kabupaten trenggalek, yang pada waktu itu dipimpin oleh Bapak Soepardi, dengan memberikan bantuan dana subsidi sejak tahun 1953 s/d 1956.
Kemudian pada tahun 1959 Bapak Mohammad Salim dengan niat yang baik menyerahkan wewenangnya sebagai pimpinan atau pengasuh Pondok Pesantren kepada seorang santrinya yang bernama Imam Mukono bin Martodjojo yang baru menyelesaikan pendidikannya di pondok pesantren Kemayan. Mojo Kediri. Adapun Bapak Moh. Salim pindah tempat ke Dusun Gunung Kembar desa Tawing Kecamatan Munjungan untuk mengikuti keluarga istrinya. Di tempat baru inipun Bapak Moh. Salim tetap mengembangkan syiar islam.
Setelah pondok pesantren dipimpin oleh Imam Mukono, mulai tahun 1959 muncullah ide untuk mendirikan pendidikan formal. Sehingga pada tanggal 16 September 1959 berdirilah Madrasah Wajib Belajar ( MWB) denga masa belajar 6 tahun setingkat dengan sekolah dasar. Disamping mengajarkan pendidikan Agama, MWB juga mengajarkan pendidiksn umum. Sebagai ketua pengurus, ditunjuk Bapak S. Asmuni dan sebagai pemimpin sekolah, ditunjuk saudara Subakir dengan dibantu oleh tiga orang guru yaitu: Sdr. Kusnan, Sdr. Tholhah, Sdri. Siti Zaenab.
Madrasah Wajib Belajar (MWB)tersebut berkembang dengan baik,terbukti dengan diakuinya MWB oleh jawatan Pendidikan Agama Kementerian Agama Republik Indonesia, pada tanggal 1 Maret 1963 Nomor : K / 7 /CV / 9044. Sesuai dengan perkembangan zaman dan atas persetujuan yayasan pengurus madrasah, maka terhitung mulai tahun 1967 MWB tersebut berubah nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah ( MI) tepatnya pada tanggal 1 Juli 1967 sampai sekarang.
Semenjak beralih fungsi menjadi MI tersebut, pemerintah Cq Departemen agama telah melaksanakan penilaian / akreditasi Madrash sebanyak empat kali, yaitu :
Pertama tahun 1978 oleh Kanwil Depag Propinsi Jawa Timur, tertanggal 20 Maret 1978 nomor: Lm/3/905/A/1978, dengan status TERDAFTAR.
 Kedua pada tahun 1993 oleh Kandepag Kabupaten Trenggalek tertanggal 31 Desember 1992 nomor: Mm.09/05.00/Pp.032/1591992 dengan status TERDAFTAR.
Ketiga tahun 1994 oleh Kandepag Kabupaten Trenggalek, tertanggal 25 Nopember 1994 nomor: Mm.09/05.00/Pp.032/24/1994 dengan status DIAKUI.
Keempat pada tahun 2005 oleh Departemen Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Propinsi Jawa Timur tertanggal 8 Juni 2005 nomor: B./Kw.13.4/MI/88/2005 sebagai Madrasah Terakreditas B. Sampai dengan tahun 2009.
Kelima pada tahun 2009 oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Badan Akreditasi Nasiobnal Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) tertanggal 21 Oktober 2009 sampai tahun Ajaran 2014/2015 menetapkan SERTIFIKAT AKREDITASI B.
Selama MI Munjungan I berdiri sejak 1 Juli 1967 sampai sekarang sudah mengalami pergantian pimpinan sekolah sebagai berikut :
1.         Tahun 1959 – 1966 sebagai Kepala Madrasah adalah Bapak Subakir ( Kapala Yayasan )
2.         Tahun 1967 – 1972 sebagai Kepala Madrasah adalah Bapak Mujahid ( Kepala Yayasan )
3.         Tahun 1972 – 1980 sebagai Kepala Madrasah adalah Bapak Abdul Malik ( Kep. Yayasan )
4.         Tahun 1980 – 1982 sebagai Kepala Madrasah adalah Bapak Muali Asroji ( Kep. Yayasan )
5.         Tahun 1982 – 2007 sebagai Kepala Madrasah adalah Bapak Drs. Sukandi ( Kep. Definitif )
6.         Tahun 2007 – 2009 sebagai Kepala Madrasah adalah Bapak Kasri, A.Ma ( Kep. Definitif )
7.        Tahun 2009 sampai sekarang sebagai Kepala Madrasah Bapak Imam Sutaji, S.Pd.I ( Kep. Yayasan )
Demikian sejarah singkat berdirinya MI Munjungan I Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek Propinsi Jawa Timur